Kamis, 27 Januari 2011

BAB IV PTK Matematika CPS

BAB IV

HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian
Hasil perbaikan pembelajaran dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas IV SD Negeri 3 Sumpiuh pada mata pelajaran IPS dengan Kompetensi Dasar Menunjukkan Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam Serta Pemanfaatannya Untuk Kegiatan Ekonomi di Lingkungan Setempat yang peneliti lakukan dalam dua siklus (tiap siklus dilakukan dua kali tatap muka) adalah sebagai berikut:
1. Siklus I:
a. Tindakan 1 dilaksanakan Hari Senin, 19 Oktober 2009 dengan waktu 2 X 35 menit.
b. Tindakan 2 dilakukan Hari Kamis, 22 Oktober 2009 dengan waktu 2 X 35 menit.
2. Siklus II:
a. Tindakan I dilaksanakan Hari Senin, 26 Oktober 2009 dengan waktu 2 X 35 menit.
b. Tindakan 2 dilaksanakan Hari Kamis, 29 Oktober 2009 dengan waktu 2 X 35 menit.
Dari data yang dihimpun selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ditemui adanya peningkatan yang sangat baik. Pada siklus kedua hasil pembelajaran telah memperoleh hasil yang menggembirakan. Hal ini dapat dilihat pada tabel daftar nilai hasil evaluasi tes formatif tiap siklusnya (terlampir)
Berdasarkan pada tabel 4.1 kita dapat melihat adanya perubahan nilai yang dicapai siswa tiap siklusnya mengalami peningkatan:
Pada studi awal, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 20 siswa dari 27 siswa atau sebesar 74 %.
Pada siklus I, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 10 siswa dari 27 siswa atau sebesar 37 %.
Pada siklus II, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 5 siswa dari 27 siswa atau sebesar 19 %.
Sedangkan siswa yang dapat menguasai materi pelajaran mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan yaitu:
Pada studi awal, siswa yang telah tuntas belajar sebanyak 7 siswa dari 27 siswa atau sebesar 26 %.
Pada siklus I, siswa yang tuntas belajar sebanyak 17 siswa dari 27 siswa atau sebesar 63 %.
Pada siklus II, siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 siswa dari 27 siswa atau sebesar 81 %.
Di bawah ini peneliti sajikan tabel perkembangan penguasaan materi pelajaran matematika dalam bentuk persentase setelah dilakukan perbaikan pembelajaran.

Tabel 4.1 Data Hasil Persentase Tes Formatif Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Sumpiuh


No. Uraian Siswa yang sudah tuntas Siswa yang belum tuntas
Jumlah % Jumlah %
1 Studi Awal 7 26 % 20 74 %
2 Siklus I 17 63 % 10 37 %
3 Siklus II 22 81 % 5 19 %

Dari tabel 4.1 dapat dilihat setiap siklus mengalami kenaikan dalam penguasaan materi pelajaran. Dari studi awal ke siklus I mengalami kenaikan 37 %. dari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 18 %.
Hingga siklus II seluruh siswa telah tuntas belajarnya.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini!

Gambar 4.1 Grafik tingkat ketuntasan belajar siswa

Nilai < 70 = 5/27 x 100% = 19 %
Nilai ≥ 70 = 22/27 x 100% = 81 %
Ketuntasan Pembelajaran = 70 %
Sedangkan untuk hasil observasi aktivitas siswa dari siklus ke siklus dapat dilihat pada lampiran Tabel lembar hasil pengamatan keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I.
Analisis Hasil Observasi Pembelajaran Teman Sejawat (terlampir).
Pembahasan
Siklus pertama pelaksanaan Matematika Kompetensi Dasar Melakukan operasi hitung campuran di SD Negeri 3 Sumpiuh kelas IV dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama memasuki fase start guru memulai kegiatan perbaikan pembelajaran dengan menggali pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan berbagai operasi hitung campuran dan menetapkan berbagai kegiatan berdasarkan skenario pembelajaran yang telah dirancang.
Proses pembelajaran dimulai dengan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran peneliti kemudian mendorong siswa untuk memberikan jawaban – jawaban terbuka dan mendiskusikan tentang pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi dasar tersebut.
Memasuki fase eksplorasi siswa melaksanakan kegiatan diskusi tentang pengerjaan hitung yang melibatkan berbagai operasi hitung campuran yang ditapkan guru berdasarkan skenario pembelajaran yang telah disusun. Guru memberi kesempatan untuk kerja kelompok. Guru mengingatkan siswa tentang proses menyelasaikan masalah yang mungkin ingin mereka terapkan. Dalam fase ini guru memberikan bimbingan terutama pada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memanfaatkan pengetahuan awal mereka tentang berbagai operasi hitung campuran dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengerjaan hitung yang melibatkan berbagai operasi hitung campuran.
Ketika pembelajaran memasuki fase refleksi siswa diminta untuk melihat kembali kegiatan belajarnya dan menganalisis serta mendiskusikan apa yang telah mereka kerjakan baik dengan kelompok – kelompok lain maupun dengan guru. Guru memberikan bantuan dalam fase ini dengan pertanyaan dan komentar yang dirancang untuk mengaitkan eksplorasi dengan konsep kuncinya.
Pada fase aplikasi dan diskusi guru meminta seluruh kelas untuk mendiskusikan berbagai temaun dan menarik kesimpulan tentang pengerjaan hitung yang melibatkan berbagai bentuk.. Kegiatan tersebut diulangi lagi pada pertemuan kedua yang di akhiri dengan evaluasi. Pada siklus kedua kegiatan berlangsung berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama . Fokus perbaikan adalah meningkatkan hasil belajar siswa yang belum tuntas dalam kegiatan perbaikan siklus I. Siklus ke II kegiatan dilakukan dalam dua kali pertemuan.
Hasil pengamatan guru dan observer menunjukkan pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus pertama dan kedua terlihat para siswa sangat antusias dalam kegiatan eksplorasi, mengajuka pertanyaan dan memberika laporan hasil saat diskusi.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas di atas prosentase ketercapaian pada siklus pertama mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus kedua, maka dapat disimpulkan bahwa temuan pada penelitian menjawab hipotesis yang dirumuskan pada bab II bahwa melalui model CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Sumpiuh pada mata pelajaran Matematika Kompetensi Dasar Operasi Hitung Campuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar